16.1.12

Berapakah harga dari kepala Anda?

Courtesy of Dailymail.co.uk
Berapakah harga dari kepala Anda? Mungkin pertanyaan ini terdengar seperti sbuah pertanyaan yang terlontar dari mulut seorang pembunuh bayaran. Tetapi tenang saja, pertanyaan ini benar-benar sebuah pertanyaan yang harafiah tentang seberapa besar Anda menghargai kepala Anda, atau mungkin lebih tepatnya isi dari kepala Anda.


Mendadak pertanyaan ini terlontar ketika saya sedang berkendara menuju ke kantor, sepertinya banyak orang yang seolah enggan untuk menilai berapa harga dari kepalanya sendiri. Entah terlalu sibuk dengan urusan Ibukota, tidak menganggap apa yang ada didalam kepalanya penting, atau terlalu irit menggunakan daya pikirnya, semua selalu mempunyai dalih ketika ditanyakan mengenai hal ini. 


Dengan mematok harga untuk kepala Anda tentunya Anda memiliki semacam tolok ukur, ingin seberapa besar Anda ingin dianggap dan dihargai oleh orang lain. Selayaknya sebuah barang yang mahal dan berharga atau semacam barang buatan pabrik dengan kualitas rendah dan banyak diciptakan secara massal.


Kenapa hanya kepala dan isinya yang menjadi tolok ukur kalau begitu?


Jawabannya tidak semua orang dilahirkan sempurna, setidaknya secara fisik. Tetapi sadarkah kalau apa yang ada didalam kepala Anda adalah diri Anda yang sesungguhnya, dan Anda sendiri yang mengendalikan apa yang akan Anda masukan kedalam kepala Anda. Sebagai contoh, apabila Anda memasukan kontrol kebaikan dalam diri Anda, maka otomatis Anda akan menjadi orang seperti yang Anda pikirkan. Jadi bolehkah saya berpendapat bahwa hal terpenting dalam diri Anda adalah apa yang ada ddidalam kepala Anda dan bagaimana Anda mengisinya, terlepas dari bagaimana wujud dari fisik Anda.


Apabila Anda melihat keadaan sekitar, sebenarnya secara tidak langsung Anda sendiri sudah langsung dapat mematok harga dari kepala orang yang Anda lihat, tanpa harus berkenalan dan bersapa dengan orang tersebut. Mudah sekali bukan? Dan begitu jugalah orang lain mematok harga akan kepala Anda saat ini.


Melihat diri sendiri di balik cermin merupakan salah satu cara terbaik untuk sedikit menaksir harga yang tepat untuk kepala Anda. Perhatikan dengan baik refleksi diri Anda disana, siapakah orang yang berdiri didepan Anda dan apa yang sudah ia berikan, perbuat, dan apa yang sudah ia pikirkan selama ini. Cukup susah memang, karena dalam penaksiran harga khususnya untuk diri Anda sendiri, Anda akan bersinggungan dengan sebuah benda tamak bernama EGO.


Jadi saat ini, buanglah sedikit EGO Anda, coba sedikit renungkan tentang siapa diri Anda sesungguhnya dan apa yang sudah Anda berikan kepada orang lain dan bagaimana orang lain menilai Anda selama ini. Jadilah seorang pribadi yang unik dan selalu memiliki hal yang tidak dimiliki oleh pabrikan massal. Hargai isi kepala Anda setinggi-tingginya, karena itulah jati diri Anda sesungguhnya, dan itulah diri Anda dimata masyarakat.