![]() |
Courtesy of Dailymail.co.uk |
Berapakah harga dari kepala Anda? Mungkin
pertanyaan ini terdengar seperti sbuah pertanyaan yang terlontar dari mulut
seorang pembunuh bayaran. Tetapi tenang saja, pertanyaan ini benar-benar sebuah
pertanyaan yang harafiah tentang seberapa besar Anda menghargai kepala Anda,
atau mungkin lebih tepatnya isi dari kepala Anda.
Mendadak pertanyaan ini terlontar ketika saya
sedang berkendara menuju ke kantor, sepertinya banyak orang yang seolah enggan
untuk menilai berapa harga dari kepalanya sendiri. Entah terlalu sibuk dengan
urusan Ibukota, tidak menganggap apa yang ada didalam kepalanya penting, atau
terlalu irit menggunakan daya pikirnya, semua selalu mempunyai dalih ketika
ditanyakan mengenai hal ini.
Dengan mematok harga untuk kepala Anda tentunya
Anda memiliki semacam tolok ukur, ingin seberapa besar Anda ingin dianggap dan
dihargai oleh orang lain. Selayaknya sebuah barang yang mahal dan berharga atau
semacam barang buatan pabrik dengan kualitas rendah dan banyak diciptakan
secara massal.
Kenapa hanya kepala dan isinya yang menjadi
tolok ukur kalau begitu?
Jawabannya tidak semua orang dilahirkan
sempurna, setidaknya secara fisik. Tetapi sadarkah kalau apa yang ada didalam
kepala Anda adalah diri Anda yang sesungguhnya, dan Anda sendiri yang
mengendalikan apa yang akan Anda masukan kedalam kepala Anda. Sebagai contoh,
apabila Anda memasukan kontrol kebaikan dalam diri Anda, maka otomatis Anda akan
menjadi orang seperti yang Anda pikirkan. Jadi bolehkah saya berpendapat bahwa
hal terpenting dalam diri Anda adalah apa yang ada ddidalam kepala Anda dan
bagaimana Anda mengisinya, terlepas dari bagaimana wujud dari fisik Anda.
Apabila Anda melihat keadaan sekitar,
sebenarnya secara tidak langsung Anda sendiri sudah langsung dapat mematok
harga dari kepala orang yang Anda lihat, tanpa harus berkenalan dan bersapa
dengan orang tersebut. Mudah sekali bukan? Dan begitu jugalah orang lain
mematok harga akan kepala Anda saat ini.
Melihat diri sendiri di balik cermin merupakan
salah satu cara terbaik untuk sedikit menaksir harga yang tepat untuk kepala
Anda. Perhatikan dengan baik refleksi diri Anda disana, siapakah orang yang
berdiri didepan Anda dan apa yang sudah ia berikan, perbuat, dan apa yang sudah
ia pikirkan selama ini. Cukup susah memang, karena dalam penaksiran harga
khususnya untuk diri Anda sendiri, Anda akan bersinggungan dengan sebuah benda
tamak bernama EGO.
Jadi saat ini, buanglah sedikit EGO Anda, coba
sedikit renungkan tentang siapa diri Anda sesungguhnya dan apa yang sudah Anda
berikan kepada orang lain dan bagaimana orang lain menilai Anda selama ini.
Jadilah seorang pribadi yang unik dan selalu memiliki hal yang tidak dimiliki
oleh pabrikan massal. Hargai isi kepala Anda setinggi-tingginya, karena itulah
jati diri Anda sesungguhnya, dan itulah diri Anda dimata masyarakat.