27.2.14

SONY, Penipuan Konsumen dan Buruknya Layanan Purna Jual

Surat pembaca ini saya tulis karena tidak ada itikad baik dari SONY melakukan klarifikasi melalui email, Facebook message dan telepon. Surat pengaduan ini juga tertulis pada kolom Surat Pembaca Kaskus

Kronologi:
Saya membeli Playstation VITA (PCH-2006ZA16) di GS Shop Senayan City pada tanggal 11 Januari 2014, dengan harapan PS VITA seri tersebut terlindungi oleh garansi regional sesuai dengan yang tertulis pada website http://asia.playstation.com/id/en/regional_warranty.


Pada website tersebut menuliskan untuk yang tertera di tabel mendapatkan layanan garansi regional:
  1. Untuk negara Indonesia
  2. Playstation VITA PCH-2006ZA16
Dan sebagai bukti bahwa seharusnya garansi regional tersebut berlaku, saya melakukan registrasi pada website Playstation Indonesia dan Playstation VITA saya berhasil diregistrasi.



 Dan dapat dilihat disana:
  1. Website Playstation Indonesia
  2. Model PCH-2006ZA16 sesuai dengan syarat yang tercover garansi regional
  3. Garansi habis pada tanggal 10 April 2015, dan telah mendapatkan tambahan 90 hari garansi.
Belum ada satu bulan berjalan, pada tanggal 7 Februari 2014, tombol analog kiri dari PS VITA yang saya beli tidak responsif.



Keesokan harinya, pada tanggal 8 Februari saya menuju ke Service Center resmi SONY sesuai yang dirujuk pada website Playstation Indonesia, salah satu nya PT. TENO ELEKTRONIK GRAHA, yang terletak di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta Selatan.

Sayangnya sang CS yang menerima saya sama sekali tidak tahu menahu tentang garansi regional, dan tidak paham apa yang dimaksud dengan garansi regional. Dan pada posisi ini, saya sudah berulangkali menjelaskan seluruh persyaratan garansi regional dan bukti bahwa Playstation VITA yang saya beli tercover garansi regional. Tetapi dia mengeluarkan struk service bertuliskan Out of Warranty.


Spontan saya tanyakan mengapa out of warranty? Dan CS menjawab, nanti itu dapat garansi dari SONY pusat. Dan saya kembali menanyakan, kapan saya dapat mengambil kembali Playstation VITA yang rusak. Dan sangat mengejutkan CS menjawab, tidak dapat kita perkirakan. (yang mana saya menganggap ini adalah pertanda buruk).

Benar saja, dua minggu berselang, tidak ada kabar sama sekali tentang perbaikan Playstation VITA saya. Saya mencoba hubungi lewat telepon ke 021-5221528 dan 021-95922211 tidak ada yang mengangkat, email tidak ada yang membalas, dan saya coba kontak melalui Facebook admin dari Facebook Sony Indonesia mengatakan, belum mendapatkan kabar (bahkan yang berada di kantor yang sama pun tidak saling mengkabari progress nya).
Pada tanggal 24 Februari 2014, saya berinisiatif menelpon ke SONY pusat dengan nomor telepon 021-500323 ext 212. Dan ternyata CS dari SONY pusat pun tidak tahu menahu dan tidak menerima garansi regional, yang mana tercantum dengan sangat jelas di website resmi http://asia.playstation.com/id/en/regional_warrantySehingga pada akhirnya CS menjanjikan saya akan menelpon saya kembali pada tanggal 26 Februari 2014 untuk memberikan keterangan.

Sangat disayangkan sekali, ternyata pada tanggal yang dijanjikan, sang CS tidak menghubungi saya. Email tidak dibalas, Facebook tidak digubris, dan telepon seperti biasa tidak diangkat.

Perusahaan sebesar SONY melakukan penipuan terhadap konsumennya, dengan mencantumkan garansi regional, namun pada kenyataannya garansi tersebut tidak berlaku. Dan tidak mau memberikan keterangan yang jelas, kapan barang yang rusak dapat diambil kembali.

Hal ini sangat memalukan, sebuah perusahaan Jepang yang terkenal akan integritasnya melakukan kecurangan semacam ini, dan memberkan layanan purna jual yang sangat buruk. Dan apabila memang tidak ada itikad baik dari pihak SONY untuk menanggapi surat pembaca ini. Saya akan membawa kasus ini ke YLKI dan kepolisian atas dasar penipuan terhadap konsumen.

Update 28 Februari 2014

  1. Per tanggal 27 Februari 2014, saya mendatangi YLKI untuk membuat laporan tentang penipuan dan purna jual SONY yang sangat buruk.
  2. Komentar saya di fanpage resmi SONY Indonesia di hidden oleh pihak SONY Indonesia agar tidak terbaca user lain.
Dibalik nama besar SONY, ternyata dibaliknya terdapat layanan purna jual yang sangat buruk. Dan kali ini layanan purna jual yang buruk ini menimpa saya, sebagai salah satu konsumen yang membeli produk Playstation VITA.

Update 1 Maret 2014

  1. Saya datang ke Sony Wisma Kodel untuk mengambil kembali PS Vita saya yang rusak.
  2. Sony Wisma Kodel di website tertulis tutup pukul 14:00, tapi lucunya pukul 12.45 saya datang sudah ditolak oleh satpam karena sudah tutup tapi saya bersikeras.
  3. PS Vita saya sama sekali belum disentuh, karena segel penutup baut masih utuh. Padahal menurut laporan CS Sony pusat yang saya telepon hari senin (24 Februari 2014), bilang sedang dalam proses perbaikan.
  4. CS mengatakan PS Vita saya garansinya tetap tidak diterima, tapi entah kenapa Sony sama sekali tidak menghubungi saya.
  5. Kalau orang Sony bisa berbahasa Inggris, harusnya bisa membaca apa arti tulisan di belakang box PS Vita saya.

Update 4 Maret 2014
Per hari ini saya sudah dihubungi oleh SONY Indonesia. Dan dari pihak SONY yang diwakili oleh Customer Service Division Head langsung menemui saya secara personal, yang menurut saya menandakan adanya itikad baik dari pihak SONY Indonesia untuk menyelesaikan masalah.

Beliau menyatakan mohon maaf atas kekecewaan yang sudah diakibatkan. Dan menyatakan bahwa garansi regional untuk area Asia Tenggara yang tercantum pada website Playstation Indonesia, adalah garansi yang dapat di klaim di SONY Indonesia, selama persyaratannya memenuhi syarat klaim garansi, seperti type produk dan kelengkapannya sesuai dengan yang tertera pada website tersebut.

Jadi untuk para sahabat yang mengalami masalah yang sama, dan terbukti konsolnya tercover garansi regional untuk wilayah Asia Tenggara, sesuai dengan persyaratan yang tertera pada website Playstation Indonesia, SONY Indonesia menyatakan bahwa garansi berlaku dan dapat di klaim.

Dan SONY Indonesia mengakui kurangnya informasi yang dapat diakses dan didapatkan pegawai pada service center, sehingga terjadi kesalah pahaman perihal berlakunya garansi.

Terimakasih untuk teman-teman yang telah meluangkan waktu untuk berbagi cerita, semangat dan dukungan. Dengan ini saya menyatakan bahwa masalah ini sudah clear.




Terimakasih:
Fajrie Hanggono