Sedikit pengantar, Pemilihan sebuah earphone sesungguhnya tidak hanya sekedar sarana pengantar suara dari MP3 player ke telinga, tapi lebih dari itu. Sebuah earphone yang baik akan mengantarkan semangat yang nyata dari lagu yang Anda dengarkan. Mudahnya, Anda akan menemukan soundtrack untuk perjalanan hidup Anda ketika semangat dari lagu tadi dapat tersalurkan dengan baik ke telinga Anda. Jadi, jangan sia-siakan telinga Anda dengan earphone berkualitas buruk.
Jays, sebuah
pabrikan khusus earphone asal Swedia ini mungkin namanya tidak semegah
Sennheiser atau Audio Technica, tetapi produsen ini terlihat cukup serius dalam
menciptakan setiap lini produknya, terlihat dari build quality dan kemasan yang
sangat ekslusif. Penasaran dengan performa dari Jays One? Simak review berikut.
Desain dan Build Quality
Jays One merupakan
lini paling basic dalam seri Jays, dan dibanderol dengan harga 500ribu rupiah.
Berbicara mengenai desain dan build quality, seperti yang sudah sedikit
disinggung diatas, desain dan build quality yang ditawarkan oleh Jays pada lini
produk paling basic ini cukup mengesankan.
Paket penjualannya
berupa 1 buah unit IEM, beberapa earplug dengan berbagai ukuran dan sebuah buku
manual. Kesemuanya tertata rapi dalam sebuah box plastik yang terlihat kokoh,
mengingat beberapa produk pesaing dengan harga yang ditawarkan hanya
menggunakan blister plastik sebagai kemasan produknya.
Build quality dari
Jays One ini sangat baik, dengan kabel pipih dan tebal yang tidak mudah kusut, dan
untuk IEM nya sendiri terbuat dari plastik yang terlihat berkualitas. Dan untuk
daya tahannya sendiri, berkali-kali IEM ini digunakan untuk berolahraga,
terjatuh dan tersangkut, namun sejauh ini performa yang ditampilkan masih tetap
prima.
Untuk desainnya
sendiri? Siapa yang peduli dengan desain ketika telinga Anda begitu nyaman
menggunakannya selama berjam-jam. Tapi bagaimana dengan performa suaranya? Mari
lanjut ke paragraf selanjutnya.
Performa
Secara singkat,
setelah melalui tahap burn-in selama kurang lebih 120 jam, Jays One memiliki
karakter suara yang bassy. Suara yang dihasilkan cenderung kuat di bass,
sedikit harsh pada high dan mid yang masih dalam taraf cukup baik untuk kelas
basic. Stagingnya sendiri tidak cukup luas, namun separasi yang dihasilkan
cukup dapat diandalkan, karena masing-masing instrumen alat musik dari lagu
yang Anda dengarkan masih dapat terpisahkan dengan baik.
Melihat karakter
suaranya, jelas Jays One sangat cocok untuk mendengarkan musik yang didominasi
dengan suara bass, seperti dance, techno, trance atau house music. Untuk
mendengarkan lagu dengan irama lambat semacam jazz dan pop, IEM ini masih
menunjukan performa yang baik. Namun sayangnya untuk lagu yang dipenuhi dengan
distorsi gitar dan dengan irama cepat seperti metal dan rock, Jays One menjadi
sangat keteteran.
Jadi bagi Anda yang
irama hidupnya identik dengan suara bass, Jays One cocok untuk menemani
kegiatan Anda. Namun untuk Anda si anak metal, mungkin dapat membeli produk
lain yang lebih cocok untuk mengeluarkan potensi distorsi gitar dan teriakan
vokalis andalan.
Kesimpulan
Harga yang cukup
premium untuk kelas basic mungkin dapat menjadi pertimbangan tersendiri ketika
membeli produk ini. Namun untuk packaging, build quality dan performa yang
dihasilkan untuk trend lagu masa kini yang cenderung bermain pada dentuman
bass, Jays One dapat menjadi pilihan untuk menemani kegiatan Anda baik ketika
bersantai maupun berolahraga.
PRO
+ Build quality yang baik
+ Kabel pipih anti
kusut
+ Packaging yang
istimewa
CONS
+ Harga premium
untuk kelas basic
+ Suara yang bassy
mungkin tidak cocok untuk semua pendengar