31.1.12

Review Digital Alliance Pro Gamer Mousepad

Introduction

Digital Alliance Pro Gamer (Courtesy of Digital Alliance)
Bagi Anda gamers PC, khususnya para penggemar game dengan genre FPS, kombinasi mouse dan keyboard tentunya lebih dapat diandalkan ketimbang menggunakan gamepad. Selain fungsi keyboard untuk bernavigasi, posisi mouse juga tidak kalah penting, mouse adalah mata dari tokoh yang Anda mainkan.


Otomatis peran mousepad disini juga tidak dapat dianggap remeh, karena asal memilih mousepad dapat berpengaruh pada rusaknya pengalaman bermain game yang menyenangkan. Bahkan bagi para gamer professional, salah memilih mousepad dapat berpengaruh pada kelangsungan kariernya di bidang gaming.


Digital Alliance yang selama ini kita kenal dengan produk VGA nya, ternyata juga membesut beberapa produk lain diluar apa yang kita kenal tersebut, salah satunya adalah mousepad dengan ukuran yang sangat jumbo, yaitu Digital Alliance Pro Gamer dengan ukuran 40 x 45 cm.


Beruntung saya mendapatkan demo mousepad jumbo ini langsung dari Digital Alliance, karena walaupun Digital Alliance utamanya bukan bergerak pada aksesoris gaming, ternyata performa dari  mousepad ini cukup menyenangkan, bagaimana sepak terjangnya? Simak review berikut!


First Look

Kesan pertama begitu melihat mousepad ini tentunya adalah ukurannya yang super jumbo, bagaimana tidak, ini adalah mousepad paling besar yang pernah saya lihat. Berukuran 40 x 45 cm bahkan cukup untuk menjadi taplak meja kopi dikamar, ukuran yang besar ini tentunya juga menuntut meja komputer yang lapang pula. Tetapi dibalik ukurannya yang jumbo ini, Anda tidak akan perlu kehabisan space ketika tangan Anda bermanuver menggunakan mouse, apalagi bagi Anda para sniper yang sering memperkecil dpi pada mouse, Anda dapat menggerakan mouse Anda sejauh jangkauan tangan Anda dan tidak akan kehabisan space mousepad.


Selain ukurannya yang jumbo, mousepad ini juga memiliki ketebalan yang tidak biasa. Dikala beberapa mousepad yang ada dipasaran mayoritas hanya setebal 1,5 mm, Digital Alliance pro gamer memiliki ketebalan 5 mm. Cukup tebal dan empuk, bahkan ketika tangan saya lelah saya dapat mengistirahatkan tangan saya dengan nyaman diatasnya.


Ketebalan 0,5cm (Courtesy of Digital Alliance)

Bahan tekstil dari Digital Alliance Pro Gamer ini tergolong sangat halus untuk ukuran mousepad dengan bahan tekstil, sehingga memudahkan manuver mouse dan menghemat umur mouse feet. Pada bagian bawah dilapisi karet untuk menjaga posisi mouse agar tetap menempel pada meja PC Anda. Untuk desain dari mousepad ini sejujurnya tidak ada yang istimewa, tetapi siapa yang butuh desain yang mewah kalau semuanya dapat tertutupi dengan performa yang baik?

Desain Gambar yang Tidak Istimewa (Courtesy of Digital Alliance)

Performa

Performa akan diuji menggunakan dua buah mouse, mouse pertama adalah gaming mouse CM Storm Spawn yang berukuran kecil, menggunakan sensor optikal, dan tanpa weight management. Dan mouse kedua menggunakan mouse berukuran cukup besar, yaitu Mionix Saiph 3200 dengan sensor laser dan weight management total seberat 27 gram. Dan pengujian menggunakan game dengan genre FPS.


CM Storm Spawn (Courtesy of CM Storm)



Mionix Saiph 3200 (Courtesy of Mionix)

Ternyata baik menggunakan mouse dengan sensor optikal dan sensor laser, ataupun mouse dengan berat standar sampai dengan menggunakan weight management, mousepad ini tetap menunjukan performa yang prima dalam menerjemahkan manuver dari tangan Anda. Setiap gerakan dapat diterjemahkan dengan baik dan akurat, dan menyenangkannya lagi kehalusan dari bahan tekstilnya memiliki feel yang smooth ketika mouse Anda berlarian di permukaannya. Apalagi ketika Anda membutuhkan akurasi dan reaksi cepat dalam game yang sedang Anda mainkan, bahan tekstilnya yang halus sangat membantu Anda menghukum musuh Anda.


Kesimpulan

Walaupun sejatinya Digital Alliance bukan bergerak dalam bidang aksesoris gaming, tetapi mousepad besutannya memiliki performa yang prima dan cukup matang. Ukurannya dapat menjadi pro bagi Anda yang membutuhkan keleluasaan dalam menggerakan tangan Anda, tetapi dapat menjadi contra bagi Anda yang memiliki meja dengan ukuran yang tidak cukup besar.


Jadi, apakah Anda masih ingin menggunakan mousepad asal untuk bermain game?


Pros:
Ukuran yang besar
Bahan tekstil yang berkualitas
Ketebalan yang tidak biasa
Performa yang prima

Cons:
Desain gambar yang biasa saja

24.1.12

What is SOPA and PIPA?

SOPA

***********************************************************************************
***********************************************************************************
***********************************************************************************
***********************************************************************************
***********************************************************************************
**************************************************************

***********************************************************************************
***********************************************************************************
***********************************************************************************
***********************************************************************************
************************
**************************************************************************


PIPA

***********************************************************************************
****************************************************

***********************************************************************************
***********************************************************************************
***********************************************************************************
**********************************


Conclusion

************************************************************************************
************************************************************************************
************************************************************************************
***************************************************

************************************************************************************
*********************************************************

*THE CONTENT ABOVE IS AGAINST SOPA & PIPA

23.1.12

Instansi Pemerintah Kenapa Harus Terlihat Membosankan?

Sebelum kita mulai lebih lanjut, ada baiknya dibaca dahulu peringatan dibawah ini

"Tulisan pada artikel ini dibuat bukan untuk menjelek-jelekan buatan dalam negeri, tetapi agar pemerintah mau berkembang dan sadar bahwa segala hal dibawah mereka dapat dibuat menjadi menarik dan tidak terlihat dan terkesan kaku, apalagi kalau sudah menggunakan biaya yang mahal untuk membuatnya"

Yuk kita langsung ke topik utama tulisan ini.

Sering tidak Anda merasakan, kenapa benda apapun yang dibuat dengan embel-embel pemerintahan pasti ujung-ujungnya jadi kaku. Mulai dari logo, nama, bentuk, sifat. Entah kenapa seperti sudah menjadi stereotype bahwa apapun yang berada dibawah pemerintahan harus kaku dan tidak dinamis.

Kalau mau mencari kambing hitam, saya sendiri juga bingung siapa yang pertama kali mengembangkan budaya kaku akan pemerintahan ini. Padahal kalau ditinjau ulang, justru seharusnya segala macam yang berbau pemerintahan harus terlihat lebih ramah bagi masyarakat, bagaimana bisa sebuah instansi yang harusnya merangkul masyarakat tetapi malah terlihat kaku dan tidak menyenangkan?

Ibarat marketing, pemerintahan yang seharusnya bergerak di bidang jasa, yaitu melayani masyarakat, bukannya mengiklankan kalau mereka siap melayani dan siap menjadi pelayan bagi masyarakat, tetapi justru seakan terlihat bahwa mereka memiliki tembok yang tinggi.

Mungkin saya akan mengambil sedikit contoh paling mudah, yaitu dalam mendesain website pemerintahan.

Web TNI-AU


Oke, mari kita melakukan review singkat dari web ini. Langsung saja, menuju ke tulisan paling bawah (mungkin pada gambar ini terlalu kecil) disana tertulis "copyright 2009" yang berarti situs ini termasuk situs baru yang dibuat pada tahun 2009.

Dari segi kemudahan dalam mengakses memang mudah, tetapi yang ditekankan disini adalah, mengapa webnya terlihat begitu standar dan biasa saja. Padahal sebagai sebuah instansi pemerintahan yang harus menarik minat pemuda agar mau bergabung, mereka harus mengetahui bagaimana masuk ke dalam dunia para pemuda dan menarik mereka bahwa, bergabung dengan TNI AU ini menyenangkan.


Web US Air Force


Sepertinya tidak perlu saya jabarkan lagi mengenai situs ini, animasi, game, informasi, cara menjadi anggota, syarat, keuntungan menjadi tentara, video, karir apapun yang Anda butuhkan you name it!

Kesimpulannya, pemerintahan harusnya perlu sedikit menjauh dari kesan yang terlalu serius, mengingat kepercayaan masyarakat akan instansi pemerintahan yang sangat menurun dan cenderung negatif. Seharusnya pemerintah setidaknya harus terlihat "user friendly" untuk menarik minat dan simpati masyarakat.

Sekali lagi, tujuan saya menulis artikel ini bukan untuk memojokkan apalagi menjelek-jelekan instansi dalam negeri. Tetapi untuk sedikit memberi semangat instansi dalam negeri agar dapat semakin maju dan berkembang.

Maju terus Indonesia!

Review Vintage Wearnes White ALPS Switch


Sang bintang
Setelah beberapa hari yang lalu saya sudah memberikan sedikit preview tentang keyboard Wearnes dengan switch white ALPS switch, sekarang saatnya melaporkan bagaimana feel dan penggunaannya setelah intense dipakai selama 1 minggu penuh.


Sedikit intermezzo keyboard ini berasal dari jaman dimana peralihan antara mechanical keyboard dan rubber switch, yaitu sekitar tahun 1992, dan memang saat itu boleh dibilang komputer adalah salah satu benda mewah. Sehingga untuk memangkas harga, diciptakanlah keyboard dengan teknologi rubber dome dan mechanical keyboard mulai ditinggalkan. 


Keyboard Wearnes ini secara keseluruhan memiliki layout yang tidak jauh berbeda dengan layout keyboard modern saat ini, hanya saja tidak memiliki tombol windows (pada saat itu saya berpikir kalau keyboard ini akan enak sekali untuk bermain game, ternyata saya salah. Dan kenapanya akan saya jelaskan pada beberapa paragraph dibawah). Memiliki warna yang sangat kental aura kantorannya, berat dari keyboard ini cenderung ringan apabila dibandingkan dengan jenis mechanical keyboard pada jamannya seperti IBM model M yang sangat berat.

Sayangnya saya mendapatkan keyboard ini dalam keadaan yang kurang baik, ada beberapa keycaps yang sudah diganti oleh pemiliknya terdahulu sehingga warna dari keycaps ini tidak sama antara satu dengan yang lainnya.


Kiri keycaps pengganti, kanan keycaps ori

Karena berasal dari tahun 1992, untuk konektornya masih menggunakan konektor serial, jadi bagi Anda yang ingin meminang keyboard dengan jenis ini atau berasal dari tahuin yang sama dengan keyboard ini ada baiknya Anda mempersiapkan sebuah converter dari serial ke PS/2 yang saya akui sangat susah untuk dicari saat ini.


Selama seminggu saya menggunakan keyboard ini untuk bekerja dan menulis artikel, switch ALPS memiliki keunikan tersendiri apabila dibandingkan dengan switch Cherry. Saya akui baik secara feel dan kenyamanan dalam mengetik, switch Cherry jelas lebih unggul dibandingkan dengan switch ALPS ini. ALPS white switch yang digunakan oleh Wearnes ini memiliki force yang saya kira lebih berat dari Cherry black ALPS sekalipun dan memiliki tactile feel yang sangat kentara, benar-benar sangat kentara dan diikuti suara click yang cukup kencang.

White ALPS Switch


Full White ALPS Switch

Pada awalnya saya mengira karnea tidak memiliki tombol windows, otomatis akan lebih menyenangkan untuk bermain game. Ternyata tidak sama sekali, selain tombolnya yang sangat berat, tactile feel dan suara click dari keyboard ini sama sekali tidak enak untuk bermain game. Sedangkan untuk menulis sepertinya keyboard ini tidak akan cocok untuk semua orang, yang pertama karena tombolnya yang cukup berat dan membuat jemari Anda cepat terasa lelah, dan yang kedua adalah suara clicknya yang cukup nyaring dan terdengar seperti mesin ketik di kelurahan.


Untuk dapat membayangkan bagaimana feelnya dan suaranya, bisa disimak pada video dibawah




Jadi, bagi Anda yang sedang mechanical keyboard jadul, Wearnes dengan White ALPS switch ini layak untuk menjadi koleksi Anda. Tetapi bagi Anda yang akan menggunakan keyboard ini sebgai keyboard harian, sebaiknya Anda sedikit memikirikannya kembali mengingat masih banyak keyboard yang lebih nyaman digunakan diluar sana.



Pro’s:

It’s vintage baby!!

Rare switch

Worth to collect

Con’s

Not suitable for daily use
High pitch clicky sound

22.1.12

Quick Clean Your Keyboard

Dekil Bukan?
Kalau ditanya, komponen PC manakah yang paling sering Anda jamah? Mungkin mayoritas jawabannya hanya dua, mouse dan keyboard (kecuali jika PC Anda layar sentuh tentunya). Dan seperti beberapa benda yang seting kita jamah, semakin lama pasti akan semakin dekil, dan kalau udah dekil ujung-ujungnya performa jadi kurang baik.

Satu-satunya cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan membersihkannya. Mungkin untuk membersihkan mouse “piece of cake” karena ukurannya yang hanya sebesar genggaman tangan dan memiliki sedikit sela-sela. Tetapi bagaimana dengan keyboard yang memiliki ratusan tombol?
Tetapi jangan khawatir, karena bersama blog ini saya kan memberikan bagaimana prosesi saya ketika sedang membersihkan teman saya dalam menulis artikel, si keyboard kesayangan.

Peralatan:
  • Mangkok (Sebagai wadah keycaps)
  • Keycaps Puller (Yang sebenarnya bisa Anda buat sendiri menggunakan dua buah kawat tipis)
  • Kapas
  • Kain / handuk bersih
  • Sikat Gigi
  • Minyak Kayu Putih
  • Alkohol

Langkah-langkah:
Cabut semua keycaps menggunakan keycaps puller dan letakkan keseluruhan keycaps kedalam mangkuk yang telah disediakan, hati-hati terhadap seluruh tombol yang memiliki dimensi panjang (Shift, Spasi, Enter, angka 0 dan + (pada numpad)), karena biasanya pada bawahnya terdapat semacam stabilizer berbentuk kawat. Sehingga untuk keycaps dengan stabilizer harus sedikit berhati-hati ketika menariknya.
Keycaps Puller
 Cabut satu persatu keycapsnya

Setelah semua keycaps tercabut, sekarang saatnya Anda menggunakan sikat gigi untuk menggosok tempat-tempat yang kotor dan area dibawah keycaps yang biasanya terdapat banyak kotoran sisa makanan. Gosok perlahan dan pelan, tidak perlu sampai kotoran terangkat karena ini masih tahap pertama.

Yak, sudah bugil

Basuh keseluruhan body keyboard dengan menggunakan kapas dan alkohol secara merata agar kotoran bagian terluar terangkat dan pastinya bersih dari kuman.

Setelah semua sudah dibasuh dengan alkohol, sekarang gunakan sikat gigi lagi dan sikat merata ke segala sisi sampai benar-benar bersih. Dan disinilah fungsi si minyak kayu putih, apabila Ada kotoran yang susah terangkat. Gunakan minyak kayu putih dan gosok agak kencang dengan kain/handuk tadi sampai cukup bersih.
Ps: Minyak kayu putih sangat ampuh untuk membersihkan bekas stiker dan juga mengangkat kotoran membandel pada beberapa bahan seperti ABS.

Bersihkan sampai ke sela-sela

Untuk membersihkan keycaps, karena seluruh keycaps sudah berada didalam mangkuk. Tuang sedikit alkohol kedalam mangkuk. Dan bersihkan setiap keycaps satu persatu menggunakan kain/handuk tadi. (Ya benar-benar satu persatu, dan disinilah waktu Anda akan banyak terpakai)

Bukan Cereal

Untuk menyingkat waktu, segera pasang kembali diatas keyboard setiap keycaps yang habis dibersihkan.
Bersih kembali

Shiny!!!

Dan voila! setelah melewati perjuangan panjang dalam membersihkan keyboard dan keycapsnya. Sekarang keyboard Anda akan selalu Nampak bersih dan baru dan memiliki performa yang maksimal.


17.1.12

Old White ALPS Mechanical Keyboard

Pencarian akan masing-masing feel dari mechanical keyboard terkadang seolah harus membawa kita ke masa lalu (baca: hunting barang lama), karena sejujurnya pada masa itu sekitar tahun 80an sampai awal 90an, mechanical keyboard berada di puncak sampai pada akhirnya tergeser oleh rubber dome.

Pencarian saya akan mechanical keyboard jadul sebenarnya tidak gampang (dan memang hunting barang jadul dan berkualitas sebenarnya tidak pernah gampang), mulai dari bertemu dengan sesama kolektor yang menjual mechanical keyboardnya dengan harga kolektor (baca: mahal), sampai susahnya mencari konverter, karena kebanyakan mechanical keyboard jadul tidak menggunakan PS/2 atau boro-boro USB sebagai konektornya.


Tapi jodoh memang tidak kemana, berbekal dari googling saya menemukan seseorang yang memang berjualan PC jadul untuk dijadikan wartel, ya benar-benar wartel di tahun 2012. Dan pada salah satu produk yang beliau jual terdapat sebuah keyboard dengan merk Wearnes yang dirakit pada tahun 1992 dengan switch White ALPS yang alotnya bukan main.
Wearnes White ALPS keyboard

The Switch

Bagaimana suara dari keyboard jadul ini ketika tombolnya ditekan? Bagaimana feelnya apabila dibandingkan dengan switch Cherry MX? Simak reviewnya pada sesi selanjutnya.

16.1.12

Berapakah harga dari kepala Anda?

Courtesy of Dailymail.co.uk
Berapakah harga dari kepala Anda? Mungkin pertanyaan ini terdengar seperti sbuah pertanyaan yang terlontar dari mulut seorang pembunuh bayaran. Tetapi tenang saja, pertanyaan ini benar-benar sebuah pertanyaan yang harafiah tentang seberapa besar Anda menghargai kepala Anda, atau mungkin lebih tepatnya isi dari kepala Anda.


Mendadak pertanyaan ini terlontar ketika saya sedang berkendara menuju ke kantor, sepertinya banyak orang yang seolah enggan untuk menilai berapa harga dari kepalanya sendiri. Entah terlalu sibuk dengan urusan Ibukota, tidak menganggap apa yang ada didalam kepalanya penting, atau terlalu irit menggunakan daya pikirnya, semua selalu mempunyai dalih ketika ditanyakan mengenai hal ini. 


Dengan mematok harga untuk kepala Anda tentunya Anda memiliki semacam tolok ukur, ingin seberapa besar Anda ingin dianggap dan dihargai oleh orang lain. Selayaknya sebuah barang yang mahal dan berharga atau semacam barang buatan pabrik dengan kualitas rendah dan banyak diciptakan secara massal.


Kenapa hanya kepala dan isinya yang menjadi tolok ukur kalau begitu?


Jawabannya tidak semua orang dilahirkan sempurna, setidaknya secara fisik. Tetapi sadarkah kalau apa yang ada didalam kepala Anda adalah diri Anda yang sesungguhnya, dan Anda sendiri yang mengendalikan apa yang akan Anda masukan kedalam kepala Anda. Sebagai contoh, apabila Anda memasukan kontrol kebaikan dalam diri Anda, maka otomatis Anda akan menjadi orang seperti yang Anda pikirkan. Jadi bolehkah saya berpendapat bahwa hal terpenting dalam diri Anda adalah apa yang ada ddidalam kepala Anda dan bagaimana Anda mengisinya, terlepas dari bagaimana wujud dari fisik Anda.


Apabila Anda melihat keadaan sekitar, sebenarnya secara tidak langsung Anda sendiri sudah langsung dapat mematok harga dari kepala orang yang Anda lihat, tanpa harus berkenalan dan bersapa dengan orang tersebut. Mudah sekali bukan? Dan begitu jugalah orang lain mematok harga akan kepala Anda saat ini.


Melihat diri sendiri di balik cermin merupakan salah satu cara terbaik untuk sedikit menaksir harga yang tepat untuk kepala Anda. Perhatikan dengan baik refleksi diri Anda disana, siapakah orang yang berdiri didepan Anda dan apa yang sudah ia berikan, perbuat, dan apa yang sudah ia pikirkan selama ini. Cukup susah memang, karena dalam penaksiran harga khususnya untuk diri Anda sendiri, Anda akan bersinggungan dengan sebuah benda tamak bernama EGO.


Jadi saat ini, buanglah sedikit EGO Anda, coba sedikit renungkan tentang siapa diri Anda sesungguhnya dan apa yang sudah Anda berikan kepada orang lain dan bagaimana orang lain menilai Anda selama ini. Jadilah seorang pribadi yang unik dan selalu memiliki hal yang tidak dimiliki oleh pabrikan massal. Hargai isi kepala Anda setinggi-tingginya, karena itulah jati diri Anda sesungguhnya, dan itulah diri Anda dimata masyarakat.

15.1.12

Review Filco Majestouch Ninja Brown Switch





Tidak bisa dipungkiri lagi, kepopuleran mechanical keyboard sudah mulai menjamur, para pabrikan pun seakan berlomba menarik para pengguna untuk beralih ke mechanical dengan memberikan pilihan mulai dari yang ekonomis sampai yang eksklusif.

Kali ini saya mendapat kesempatan untuk mencoba salah satu switch bernama Cherry MX Brown yang kali ini diadopsi oleh sebuah pabrikan mechanical keyboard yang sudah cukup ternama asal Negeri Sakura, yaitu Filco dengan produknya Filco Majestouch Ninja Brown Switch.


Dibanderol dengan harga 1,4 jutaan, yang menjadikan mechanical keyboard ini masuk ke kelas middle-end. Harga ini cukup membuat dompet Anda masuk angin bukan? Tetapi ada harga tentunya ada rupa. Anda akan diberikan sebuah keyboard dengan build quality yang sangat sempurna. Menganut layout US ASCII, Filco Majestouch Ninja Brown Switch sepenuhnya berbalut warna hitam sesuai dengan namanya, Ninja.


Tetapi si Ninja ini bukan hanya sekedar hanya berwarna hitam, terinspirasi dari kebiasaan Ninja yang selalu bersembunyi, letak print huruf pada setiap tombol tidak terletak pada bagian atas keycaps seperti pada keyboard kebanyakan, tetapi bersembunyi pada bagian samping keyboard yang menghadap ke arah Anda, sangat unik dan tentunya Anda tidak perlu khawatir hurufnya akan pudar atau menjadi dekil. Serunya karena letak print hurufnya pada bagian samping, maka ketika Anda melihat dari sudut tertentu, keyboard ini akan menyerupai keyboard dengan seri otaku, benar-benar hitam legam tanpa tulisan apapun.


Terlihat seperti tanpa printing

Selain itu untuk mendukung ke-ninjaannya, Filco yang biasanya memberi warna silver atau emas pada logonya, kini logo tersebut menjadi full hitam. Dan untuk penunjuk CapsLock, NumLock dan ScrollLock, Anda hanya akan diberikan penunjuk LED berwarna biru tanpa ada tulisan apapun.


Casing dari Filco Majestouch Ninja Brown Switch berbalut bahan ABS yang sangat kokoh dan berkualitas. Dan disinilah uang yang Anda habiskan akan benar-benar terbayarkan dengan kepuasan. Pada keycaps dari Filco Majestouch Ninja Brown Switch terbuat dari semacam ABS yang dicampur dengan beberapa bahan lainnya sehingga ketika Anda menyentuhnya Anda akan merasakan kesan kesat yang unik dan yang pastinya membuat Anda betah berlama-lama bermain dengan keyboard Anda.


Isi paket yang sederhana, 2 buah keycap pengganti tombol windows dengan front printing, keycap puller, USB to PS/2 Converter dan manual

Ketika Anda dihadapkan pada sebuah pilihan, terkadang selalu ada jalan tengah. Begitu pula dengan ketika Anda memilih switch mechanical terbaik untuk Anda. Sebut saja Anda adalah seorang user PC yang seimbang, Anda suka membuat artikel dan Anda senang bermain game menggunakan PC Anda. Ketika Anda mengetik, Anda ingin sebuah switch dengan karakteristik seperti switch Cherry MX Blue yang memiliki feel tactile yang sangat kentara dan suara clicky yang merdu. Tetapi disaat Anda bermain game, Anda menginginkan sebuah switch linear yang tidak memiliki tactile feel dan tidak berisik ketika digunakan.


Berarti Filco Majestouch Ninja Brown Switch adalah pilihan yang cukup tepat. Switch Cherry MX Brown ini sering disebut-sebut sebagai switch peralihan antara gaming dan typing. Ketika Anda menginginkan tactile feel untuk kenikmatan dalam menulis artikel atau blogging, Cherry MX Brown switch manawarkan tactile feel walaupun tidak sekeras Cherry MX Blue, dan ketika Anda ingin bermain game dan menginginkan switch yang tenang dan tidak berisik, jelas switch ini tidak memberikan Anda suara klik. Dan serunya, Anda hanya membutuhkan tekanan 45gr pada jemari Anda untuk mengaktifkan setiap fungsi tombol di Filco Majestouch Ninja Brown Switch ini, sangat ringan dan tidak melelahkan. Dan bagi Anda yang membutuhkan quick double tapping, Anda dapat melakukannya dengan sangat mudah.


Front Side Printing

 Beberapa fitur lain yang disematkan Filco untuk si Ninja ini adalah fitur N-Key Rollover (NKRO) yaitu sebuah fitur dimana Anda dapat menekan seluruh tombol yang ada pada keyboard ini dan semua akan ter-register dengan baik, untuk mudahnya Anda dapat menulis “THE QUICK BROWN FOX JUMP OVER THE LAZY DOG” dengan baik dan sempurnya sembari kedua tombol shift pada bagian kiri dan kanan ditekan keduanya. Tetapi fitur ini hanya dapat digunakan pada mode PS/2, apabila kemampuan NKRO nya hanya mampu me-register 6 tombol yang ditekan bersamaan. Dan bagi Anda para hardcore gamers, tentunya fitur ini akan sangat membantu Anda.


Kesimpulannya, ternyata keyboard dengan desain standar tanpa blink-blink dan belasan tombol makro pun dapat memberikan sebuah kepuasan tersendiri ketika digunakan apapun kegiatan Anda di depan PC. Walaupun dibanderol dengan harga yang cukup menguras kantong, tetapi harga tadi akan tergantikan akan kepuasan akan build quality yang sangat baik dan kenyamanan dalam pengoperasian.

Numeric


Fitur-fitur yang disematkan pada Filco Majestouch Ninja Brown Switch dapat menjadi poin plus, ditambah lagi dengan desain yang sangat unik ala Ninja menjadikan Filco Majestouch Ninja Brown Switch bukan hanya sekedar keyboard biasa. Jadi bersiapkah Anda untuk beralih ke mechanical keyboard?

8.1.12

Review Steak Hotel Holycow


Jaman sekarang siapa yang tidak kenal steak, si empal bule ini. Mungkin jaman saya kecil steak boleh dibilang makanan yang cukup mewah dengan harga yang lumayan mahal, tapi tidak dengan jaman sekarang. Sekarang Anda bahkan dapat menikmati steak yang paling murah (steak-steak an), berkisar belasan ribu rupiah sampai paling mahal sekalipun.


Untuk restoran steak kelas menengah, di Jakarta saya mempunyai restoran langganan yang cukup untuk mengobati kerinduan saya apabila ingin makan steak (the real steak tentunya) dengan harga yang masih cenderung wajar, dan restoran ini bernama Steak Hotel Holycow.


Di Jakarta, restoran ini memiliki 2 TKP, yang pertama adalah TKP Radio Dalam dan  TKP Senopati (alamat masing-masing TKP lihat di tulisan paling bawah), dan untuk  kali ini saya menyatroni TKP Senopati yang karena lebih dekat dari rumah saya dan buka pukul 11 siang.


1st Impression
Steak Hotel Holycow TKP Senopati ini menawarkan tempat yang cozy dan cukup enak buat tempat makan bareng teman-teman. Situasinya hampir mirip dengan beberapa restoran masa kini yang cenderung memilih untuk memakai environtment dengan lampu berwarna sayu, yang terbukti membuat para pendatang cukup nyaman disana.



Steak Hotel Holycow kalau menurut saya cukup unik, karena kalau dibilang warung juga bukan (maksudnya konsep warung semacam Blenger Burger dan Obonk Steak :p) dibilang resto juga belum hehe, karena walaupun terlihat seperti warung tetapi pelayanannya benar-benar menyenangkan dan ramah.


Yupp, buat Anda yang di Singapore


Service n’ Food
Steak hotel Holycow sebenarnya seakan ingin menunjukan bahwa Anda pun bisa menikmati daging Wagyu dengan harga  yang terjangkau, dan benar saja, pada menu yang tertera harga Wagyu Tenderloin hanya 150ribu dan itu adalah menu termahal yang ada ditempat ini. 

Tenderloin Wagyu with Buddy's Special Sauce

Sebelum lanjut ke makanan lagi, mari kita membahas mengenai pelayanan dari Stek Hotel Holycow ini. Berbeda dengan beberapa restoran steak kelas menengah yang saya kunjungi, disini ketika Anda memesan steak Anda akan ditawarkan berbagai macam tingkat kematangan steak, mulai dari yang rare, medium hingga well done. Dan pertanyaan si pelayan mengenai berbagai tingkat kematangan steak ini sangat menarik, karena ada beberapa orang termasuk saya yang kurang suka steak dengan tingkat kematangan well done, sebuah nilai plus!

Tenderloin with BBQ Sauce

Sebagai teman makan steak, Anda tidak akan memakan sebuah daging utuh seperti itu saja. Anda akan ditawarkan kembali berbagai macam bumbu, mulai dari signature Steak Hotel Holycow yaitu Buddy’s Special Sauce, kemudian mushroom, black pepper, dan BBQ. Dan untuk kentang nya, terdapat dua macam pilihan, yaitu French fries dan mashed potato.


Untuk steak Wagyu nya sendiri, mungkin Wagyu yang terdapat di rumah makan ini bukan wagyu kelas tertinggi. Tetapi dibandingkan dengan daging tenderloin Aussie, jelas tenderloin Wagyu lebih juicy dan lebih empuk. Oiya, untuk makanannya sendiri, rasa dari Steak dari Steak hotel Holycow ini khas sekali, berbeda dengan Abuba yang cenderung manis untuk steak nya, Steak Hotel Holycow rasa steaknya cenderung asin.


Saya akui Steak Hotel Holycow memiliki cara yang sangat efektf dalam menarik pendatang, mereka cukup aktif di media social seperti FB dan Twitter dan serunya, apabila bertandang kesana dan men-twit bahwa Anda sedang makan di Holycow Steak dengan melakukan mention ke @holycowsteak, tiramisu atau cupcake gratis dapat menjadi pilihan untuk makanan penutup, tentunya selala persediaan masih ada.

Free Tiramisu or Cupcake? Your call

Atau mungkin Anda sedang berulang tahun? Anda daapt langsung meluncur kesana dan dapat menikmati steak gratis bebas pilih dengan konsekuensi Anda harus memakai topi bertuliskan happy birthday selama Anda makan disana, tetapi untuk steak gratis konsekuensi itu masih cukup masuk akal :D. Dan untuk minuman seperti Nestea, Anda dapat melakukan refill sepuas yang Anda mau, menyenangkan bukan?


Kesimpulan:
Steak Hotel Holycow Steak
Alamat:
·         Jl. Radio Dalam Raya No. 15, Jakarta
·         Jl. Bakti No. 15 , Senopati - Jakarta Selatan
Pricing: Max IDR 150.000
Environtment: B
Food n’ Drink: A
Service: A
Mau Kesana Lagi: Absolutely YES!

5.1.12

Jakarta MeWe


Sebenernya ngga ada yang salah dengan poster yang saya temukan di pintu pada sebuah kantor kelurahan ini. Pada poster tersebut tertulis JKT is not ME but WE, pesan yang bagus.

Tapi coba mundur beberapa langkah kebelakaaanggg.... dan stop!

Yang keliatan cuman tulisan JKT MEWE, yang kalo saya kutip dari salah satu situs penterjemah bahasa

"Mewek: mulai menangis, terlihat dr wajah yg tampak kecewa dan bibir yg ditarik ke samping"

Memang sepertinya sang Ibukota sudah sepantasnya MEWE liat kondisinya saat ini :D

3.1.12

B/W


Berbekal ikut anjuran fotografer, jadilah foto ini

Bose SoundLink, Speaker Portable Bebas Kabel

Mendengarkan musik memang salah satu cara paling efektif untuk menghilangkan rasa jenuh, dan teknologi untuk mendengarkan musik pun semakin maju. Dulunya Anda mendengarkan musik dengan compo, kemudian ke boombox sampai diperkecil menjadi Walkman dan akhirnya sekarang Anda dapat mendengarkan musik dengan iPod atau smartphone.

Untuk privasi, mungkin mendengarkan music dengan earphone atau headphone cukup ampuh. Tetapi terkadang selalu ada momen asik untuk berbagi musik bersama, dan ketika Anda ingin menyetel musik langsung menggunakan speaker bawaan smartphone Anda, “Bang!” momen asik itu mendadak membuat Anda mengernyitkan dahi karena suara yang dihasilkan oleh speaker bawaan smartphone Anda kurang memuaskan.

Tetapi kernyitan dahi Anda dapat diatasi oleh Bose, perusahaan yang sudah sangat berpengalaman dalam dunia “kualitas suara”. Seakan belum puas menjajaki dunia home theatre dan audiophile, Bose menciptakan teman bagi iPod dan smartphone Anda, yaitu Bose SoundLink portable speaker.


Tetapi kernyitan dahi Anda akan suara yang tidak berkualitas sudah hilang, mendadak kernyitan dahi Anda akan segera timbul lagi, karena Bose membanderol portable speaker ini dengan harga diatas 2,5 jutaan. Cukup menguras kantong memang, karena Bose boleh dibilang salah satu merk kelas premium dan Bose pastinya tahu benar bagaimana cara menciptakan speaker. Penasaran dengan fitur apa dan bagaimana performa dari speaker portable kelas premium ini? Berikut reviewnya.

Bose cukup tampil berbeda dalam mendesain portable speaker SoundLink ini, disaat produsen lain berlomba-lomba menciptakan speaker dengan desain sefuturistis mungkin, Bose menciptakan SoundLink dengan desain yang classic dan simple. Dengan sebuah mesh untuk menutupi driver pada bagian depan, dan tombol navigasi seperti power, Bluetooth, aux, mute, vol + dan vol – pada bagian atas dari portable speaker ini.



Dan apabila speaker sedang tidak digunakan, Anda dapat menggunakan penutup elegan dan bagusnya penutup ini sudah langsung terintegrasi dan juga dapat dijadikan stand untuk membuat Bose SoundLink ini dapat berdiri.


Disaat beberapa portable speaker direpotkan dengan kabel ketika akan disandingkan dengan iPod atau smartphone, Bose membekali SoundLink sebuah koneksi Bluetooth yang menjadi fitur utama dari portable speaker ini. Anda cukup melakukan pairing antara speaker dan iPod atau smartphone Anda dan suara dari gadget Anda akan otomatis ter-transfer ke Bose SoundLink. Tetapi bagi Anda yang tetap ingin menggunakan cara konvensional (baca: kabel) untuk mendengarkan musik, Bose tetap menyediakan input untuk jack 3,5 mm.



Untuk kualitas suara, Bose mempercayakan 4 buah driver untuk menanganinya. Di balik mesh pada bagian depan, terdapat 2 buah driver low profile neodymium transducer untuk mengeluarkan suara mid dan high, dan dua buah passive radiator driver untuk menangani suara bass. Selain dilengkapi dengan hardware yang mumpuni, Bose juga melengkapi SoundLink dengan software yang cukup bagus untuk mengolah suara yang akan keluar.


Harga dan kualitas memang berbanding lurus, portable speaker kelas premium ini untuk ukurannya ternyata dapat menghasilkan suara yang lumayan kencang. Dan bahkan ketika volume dinaikan cukup tinggi, suara distorsi seakan dibuat bisu, nyaris tidak terdengar.


Bagi Anda yang menyukai genre musik pop, easy listening, atau classic, Anda akan disuguhkan dengan kualitas detail yang bagus dan kaya mengingat ukurannya yang kecil dan koneksinya hanya menggunakan sambungan nirkabel. Dan bagi Anda yang menyukai musik dengan beat kencang seperti hip-hop, dance atau metal, Bose SoundLink tetap menunjukan taringnya untuk masalah detail, hanya saja suara bass yang dihasilkan kurang boomy.


Untuk sekali charge baterai, Anda dapat menikmati musik tanpa harus disambungkan dengan listrik selama 3-4 jam untuk volume kencang. Tetapi untuk volume personal yang cukup untuk Anda dengarkan sendiri, Bose SoundLink dapat bernyanyi sampai dengan 8 jam.


Sayangnya, Bose SoundLink tidak dapat digunakan sebagai speaker phone, ketika Anda mendapatkan panggilan maka otomatis suara akan kembali ke smartphone Anda dan apabila Anda sudah selesai menerima panggilan, maka suara akan kembali ke portable speaker ini.


Kesimpulannya, mungkin satu-satunya kelemahan yang cukup signifikan dari Bose SoundLink ini adalah harganya yang sangat overprice, tetapi nama besar dari merk premium Bose seakan menyelamatkan SoundLink dari harganya tersebut. Fitur Bluetooth-nya yang sangat mudah untuk di pairing dengan hampir semua gadget yang menggunakan sambungan Bluetooth A2DP menjadi keunggulan utama dari portable speaker ini. Begitu pula dengan kualitas suara yang cukup menawan mengingat ukurannya.

Jadi untuk Anda yang menginginkan portable speaker dengan desain menarik, dan dengan harga dan merk premium, Bose SoundLink direkomendasikan