![]() |
The Monster |
Hingar
bingar dunia gaming, ternyata tidak
hanya terjadi pada gaming console
saja, tetapi dunia handheld gaming
pun ikut terkena cipratan dari kehingar bingaran tadi. Memang saat ini hanya
ada dua pemain besar pada divisi handheld
gaming, yaitu Nintendo dan Sony, namun sepertinya Sony dengan
Playstation-nya seakan ingin mendominasi divisi handheld gaming ini dengan diciptakannya seri terbaru sebagai
penerus PSP, bernama PS Vita.
Sekilas,
PS Vita tampil sangat powerful! Dipersenjatai
dengan prosesor dual quad core (satu untuk prosesor dan satu untuk pemrosesan
grafis), layar sentuh 5” multi-touch,
touchpad, GPS, Kamera dan beberapa
fitur canggih lain yg tidak dimiliki oleh pendahulunya, berikut spesifikasi
singkat dari PS Vita:
Prosesor : ARM®
Cortex™- A9 core (4 core)
Memory :
512 MB RAM, 128 MB VRAM
Audio / Speaker / Mic :
Integrated
Graphic :
4-core SGX543MP4+
Display : 5
inches (16:9), 960 x 544, Approx. 16 million colors, OLED Multi touch screen
Memory Slot :
PS Vita Memory Card Slot
Game Slot :
PS Vita Card
Connectivity :
IEEE 802.11 b/g/n Wi-Fi, Bluetooth 2.1+EDR[14], GPS
Camera :
Front and Rear 0.3 MP
DESAIN
Secara
desain, boleh dibilang PS Vita tidak begitu berbeda dibandingkan dengan
kakaknya si PSP. PS Vita boleh dibilang seperti monster berwujud manusia,
walaupun memiliki bentuk yang sama seperti pendahulunya, namun jelas si monster
ini jauh lebih bertenaga dan boleh dibilang menjadi gaming handheld dengan jeroan paling powerful saat ini.
Pada
bagian depan dari PS Vita, Anda akan menemukan sebuah layar sentuh multi touch dengan ukuran yang cukup
lebar, sebesar 5 inchi, D-Pad, Stereo
Speaker, Playstation Home Button,
tombol klasik (X, Kotak, Segitiga, Lingkaran), kamera depan, tombol
select/start, dan yang paling penting dual
analog!
![]() |
Tampak Atas |
Pada
bagian atas, terdapat sepasang tombol bahu L dan R, berbeda dengan joypad playstation, karena tidak ada
tombol L2 dan R2. Selain itu terdapat tombol power, volume control, slot untuk PS Vita Card yang mana sebagai pengganti media UMD, dan sebuah slot yang sampai sekarang masih
misterius fungsinya dan kemungkinan untuk aksesoris pendukung.
Pada
bagian bawah hanya terdapat konektor USB, jack
3.5mm dan slot memory card untuk penyimpanan data, karena PS
Vita tidak memiliki penyimpanan internal.
![]() |
Tampak Bawah |
Salah
satu bagian yang paling menarik pada PS Vita justru terletak pada bagian
belakang, dimana terdapat sebuah touchpad
lebar yang sensitif terhadap gesekan jemari, sebuah mic terintegrasi dan kamera belakang. Secara
keseluruhan dari segi desain, jelas terdapat beberapa update yang cukup sangar
baik dari segi hardware dan fitur,
tentunya semua mengatasnamakan pengalaman baru dalam bermain game.
![]() |
Yupp Bagian Belakang Siap Dielus |
FITUR
Prosesor & Ram
Fitur
inilah yang dijual oleh Playstation ketika menciptakan PS Vita, karena
didalamnya sudah tertanam prosesor 32-bit Quad Core ARM Cortex-A9 MPCore,
prosesor yang sangat bertenaga untuk sebuah handheld
gaming. Dan yang membuatnya semakin powerful
adalah prosesor pemrosesan grafiknya, Quad-Core PowerVR Series5XT SGXMP+ Chip.
Yang berarti didalam tubuh konsol sekecil ini sudah ada 8 buah inti prosesor.
Dan
untuk urusan memory RAM, PS Vita
memiliki 512MB RAM dan 128MB VRAM untuk GPU nya. Dengan ini berarti PS Vita
mampu memainkan game dengan grafis
tinggi semacam Uncharted: Golden Abyss, kemudian kembali ke home menu untuk
mengatur beberapa setting dan kembali
lagi ke game yang Anda mainkan tadi,
semua dapat dilakukan dengan sangat lancar. Dan sebagai catatan, konsol PS3
sendiri hanya dibekali dengan 256MB RAM.
Layar
Salah
satu kelebihan PSP versi terdahulu terdapat pada layarnya yang lapang, pada PS
Vita tidak hanya lapang saja, tapi jemari Anda sekarang dapat menari diatas
layar yang lapang tadi, karena PS Vita sudah menggunakan layar sentuh kapasitif
dengan fitur multi-touch yang cukup
sensitif dan resolusi qHD 640x960.
Resolusi
sebesar itu mungkin bukan yang terbaik di kelasnya, mengingat sekarang sudah
banyak smartphone dan tablet yang memiliki resolusi yang lebih
tinggi daripada PS Vita. Tetapi dibandingkan dengan beberapa pesaing di kelas handheld gaming, jelas PS Vita lebih
unggul pada layarnya, lagipula smartphone
dan tablet tidak mampu menyaingi tajamnya
gambar dan keasyikan bermain dengan PS Vita :)
Input
Masih
ingat apa yang kurang pada tombol input PSP terdahulu? Tentunya adalah hanya
adanya sebuah tombol analog yang terdapat pada sisi kiri, yang memaksa Anda
untuk berimprovisasi dengan tombol lain untuk menggantikan fungsi tombol analog
pada sisi bagian kanan.
Pada
PS Vita, kekurangan pada tombol analog tersebut sudah tidak ada lagi, tapi Sony
tidak hanya menambahkan sebuah tombol analog pada bagian kanan saja untuk
inputnya, tetapi PS Vita dilengkapi dengan layar sentuh, Accelerometer, Gyroscope,
dan Touchpad pada sisi belakang dari
konsol ini.
Fitur
accelerometer dan gyroscope sudah jamak sekali tertanam
pada tablet dan smartphone, yang mana fitur ini lebih dominan berguna pada game dengan genre racing, karena untuk
mengendalikan kendaraan yang Anda mainkan, Anda tinggal menggerakan PS Vita
layaknya roda kemudi pada mobil sungguhan. Tetapi pada genre shooting
adventure, fitur ini lebih mengasyikan, karena Anda dapat membidik musuh Anda
dengan menggerakan konsol handheld ini.
Mungkin
salah satu hal unik dari PS Vita terletak pada touchpad pada bagian belakang,
yang sebenarnya memiliki fungsi yang hampir sama dengan touchpad multitouch
pada notebook. Touchpad ini mungkin membutuhkan sedikit penyesuaian mengingat
permukaan sensitif ini membutuhkan keterampilan Anda dalam bermanuver
menggunakan jari tengah dan jari manis.
Memory Card dan Cartridge
Mungkin
memory dapat menjadi salah satu kekurangan dari PS Vita, karena Sony tidak
membekali PS Vita dengan memory internal atau setidaknya sebuah slot memory
yang sudah familiar seperti SD Card atau bahkan Memory Stick yang notabene
besutan Sony Sendiri. Tetapi Sony lebih memilih untuk membuat memory khusus
untuk PS Vita yang bernama Vita Memory Card.
Vita
Memory Card ini mungkin secara dimensi ukurannya tidak jauh lebih besar dari SD
Card, namun tentunya dengan harga yang sedikit lebih mahal ketimbang SD Card.
Masih
sama seperti pendahulunya, PS Vita tetap menggunakan cartridge untuk dapat
memainkan game nya. Tidak lagi
menggunakan UMD seperti PSP, tapi menggunakan PS Vita Card.
Interface
PS
Vita memiliki tampilan yang sangat menyenangkan dan sangat mudah untuk
digunakan. Apalagi dengan adanya fitur layar sentuh, seluruh navigasi dapat
dilakukan dengan sangat mudah dan hanya memerlukan beberapa jam penyesuaian
saja sampai pada akhirnya Anda akan terbiasa.
![]() |
User Interface |
![]() |
Keletek Saja Aplikasinya |
Sama
seperti PS3, ketika tombol home ditekan, maka Anda akan kembali ke home screen
tetapi game yang sedang Anda mainkan
tidak akan tertutup dan dapat dimainkan kembali. Dan untuk menutup permainan,
cukup dengan melakukan gerakan seperti mengelupas stiker, sebuah cara yang unik
dan tidak biasa.
Baterai
Apabila Anda
menggunakan PS Vita untuk memainkan game
secara nonstop, baterai pada PS Vita hanya dapat bertahan selama 4 jam saja,
bukan sebuah performa yang baik memang. Apalagi sekarang PS Vita mengikuti
beberapa gadget masa kini yang mana baterai sudah terintegrasi dan Anda tidak
dapat menggantinya sesuka hati.
Tapi kabar
baiknya, PS Vita memiliki waktu charge yang cukup singkat untuk mengisi
baterai. Dan ketika dalam kondisi sleep, konsumsi baterai sangat irit sekali
dan bahkan dapat bertahan sampai semingguan dalam kondisi sleep dan siap
dimainkan kembali.
Untuk masalah
baterai, yang paling disayangkan adalah keputusan Sony menggunakan baterai
terintegrasi, karena ketika Anda sedang bepergian jarak jauh dan ingin bermain game, Anda harus selalu mencari colokan
listrik.
KESIMPULAN
Secara hardware, boleh dibilang PS Vita
merupakan handheld gaming console dengan spesifikasi yang paling tinggi saat
ini. Pemilihan layar OLED merupakan keputusan yang baik, mengingat layar OLED
ini memiliki kualitas yang lebih baik ketimbang layar LCD biasa. Ada baiknya,
segera pasang pelindung layar sesegera mungkin untuk melindungi layar dari
goresan.
PS Vita memang
tidak luput dari beberapa kelemahan, khususnya dari pada bagian baterai yang
cepat habis dan tidak dapat diganti sesuka hati, tapi semua itu akan
tergantikan dengan pengalaman bermain game
yang inovatif, kualitas grafis yang memanjakan mata dan banyaknya pilihan game dari developer besar yang akan
rilis khusus untuk PS Vita.
Pros:
Cons:
Masih dengan bentuk yang familiar
Layar yang lebar
Jeroan dahsyat
Grafis yang bagus
Tombol analog kanan yang sangat membantu
Cons:
Daya tahan baterai yang kurang oke
Baterai internal
Tidak ada memory internal