 |
Quartz Crystal (Courtesy of Wikipedia) |
Sebelum masuk ke
cerita, mungkin saya akan menjelaskan apa itu arloji quartz. Menurut Oom
Wikipedia, “A quartz clock is a
clock that uses an electronic oscillator that is regulated by a quartz crystal
to keep time. This crystal oscillator creates a signal with very precise
frequency, so that quartz clocks are at least an order of magnitude more
accurate than good mechanical clocks.”Wew..
“Gampangnya Jam yang ditenagai menggunakan baterai” :D
Kenapa Jangan Arloji Quartz?
 |
Courtesy of The Watch Site |
Bagi yang lagi
bingung mencari arloji tipe analog apakah yang cocok bagi Anda, ada baiknya
Anda sedikit kritis mengenai mesin apakah yang digunakan oleh arloji yang ingin
Anda beli, dan sedikit mengesampingkan model, kecuali memang Anda mencari
fashion watch. Tetapi bagi Anda yang membutuhkan arloji harian yang akan anda
pakai untuk daily activities, tentunya Anda membutuhkan arloji yang bandel,
tahan lama dan tidak merepotkan Anda.
Arloji quartz saat
ini boleh dibilang merajai pasar arloji di kelas entry-level to middle end,
sebut saja merk-merk fashion watch kelas entry level sampai middle yang sering
kita lihat di mall dan pertokoan. Semuanya memiliki keseragaman, hampir setiap
produknya dipenuhi dengan arloji quartz.
Sebenarnya tidak
ada masalah dengan arloji quartz, mereka lebih akurat, ga perlu kocok-kocok ato
dipaparin ke sinar, dan harganya lebih murah tentunya. Tetapi dalam memilih
arloji, quartz mungkin akan menjadi pilihan nomor terakhir dalam list belanja,
kecuali untuk arloji digital (itupun kalau ada yang menggunakan tenaga
matahari, saya lebih baik memakai yang menggunakan tenaga matahari :D)
Tetapi apabila
diperhatikan, dikarenakan menggunakan tenaga baterai maka suatu saat nanti si
baterai itu akan kehabisan energi dan tentunya harus ada penggantian baterai. Dan
ternyata penggantian baterai arloji yang baik dan benar tidak semudah langkah
dibawah:
“Buka Case Belakang > Ambil Baterai Lama > Ganti ke
Baterai Baru > Tutup Case Belakang”
Apalagi untuk
arloji yang memiliki sertifikasi “water resistant”, yang membutuhkan langkah
yang lebih panjang, seperti mengganti gasket dahulu, melumasinya dengan silikon
dan penyelesaian harus benar-benar sempurna agar nanti jam tidak kemasukan
air. Karena salah-salah penanganan dalam penggantian baterai bisa-bisa sertifikasi
tersebut hanya menjadi sekedar tulisan saja.
Alasan lain mengapa
arloji quartz tidak saya anjurkan adalah, baterainya itu sendiri. Maksudnya,
Anda harus mengganti baterai beberapa tahun sekali, itu untuk baterai dengan
kualitas yang baik dan tentunya harus dibayar dengan harga yang cukup mahal.
Kalau mau murah menggunakan baterai yang berkualitas kurang baik, namun umur
tidak akan lama dan berpotensi merusak komponen arloji Anda.
Dari segi ekonomi,
memang arloji quartz terlihat lebih murah, tetapi apabila dilihat dari faktor
diatas, memang pada awalnya Anda membeli dengan harga yang cukup bersahabat,
namun buntut nya Anda harus membayar lagi untuk harga baterai, ongkos jasa
penggantian baterai. Dan itu akan terus berlangsung seumur hidup Anda selama
Anda memakai jam tersebut.
Kenapa Diver’s Watch?
Bagi para penyelam,
penunjuk waktu dapat menjadi penunjuk antara hidup dan mati saat bermanuver
dibawah air.Karena arlojilah yang
menunjukan sudah berapa lama sang penyelam berada dibawah air, dan kapasitas oksigen
penyelam dilihat berdasarkan waktu dan kedalaman selam si penyelam.
Maka dari itu akurasi diver’s watch benar-benardiperhatika oleh pabrikan arloji
sebelum tag diver’s watch menempel pada dialnya. Bukan hanya akurasi saja yang
harus terjaga, ketahanan dari diver’s watch pun juga menjadi perhatian utama,
mengingat diver’s watch akan sering beradu dengan pasir, pinggiran kapal,
tangki oksigen dan karang.
 |
Seiko Automatic Diver's |
Begitu pula fungsi utamanya, yaitu kualitas water resistant nya, yang
mana diver’s watch biasanya memiliki ketahanan minimal sampai 200m dibawah air.
Bayangkan apabila seluruh ketangguhan tersebut Anda gunakan di darat dan
hanya untuk mengawal Anda melewati hari-hari dalam beraktifitas. Dan cocoknya lagi,
kebanyakan diver’s watch menggunakan mesin automatic atau menggunakan tenaga matahari.
Price
Harga sebuah diver’s watch memang cenderung pricy, tetapi ada beberapa
merk diver’s watch kelas entry-levelnya cukup ramah dikantong. Salah satunya adalah
Citizen, yang memiliki diver’s watch kelas entry level masih dibawah 1,5juta.
 |
Citizen Diver's 300m Ini Ditebus dengan Harga Kurang dari 1,5 jutaan |
Kesimpulan
Sebenarnya penggunaan arloji quartz untuk
menemani Anda melewati hari dengan aktifitas adalah sah-sah saja, bahkan sejauh
ini teman-teman saya yang menggunakan arloji quartz pun merasa tidak ada
masalah dengan arlojinya. Tetapi bagi Anda yang tidak ingin direpotkan dengan
mengganti baterai dan menyalahkan baterai ketika arloji Anda berhenti bekerja,
berarti saatnya Anda mulai mencoba ketangguhan arloji Automatic Divers.
Sebagai catatan, alm ayah saya dahulu selalu menggunakan arloji
Automatic Divers yang sudah beliau gunakan semenjak tahun 60-an dan sampai
sekarang ketangguhannya dan keakuratannya masih bisa terjaga dengan baik.